8 Aplikasi Enterprise Backup File Terbaik Linux

Ketersediaan penyimpanan yang murah dan teknologi yang terjangkau telah memungkinkan orang menjadi paham teknologi. Terlepas dari tingkat kemajuan teknologi, kebanyakan orang selalu lebih suka menggunakan metode lama untuk backup data mereka dari potensi kehilangan data seperi media external USB/HDD.

Berikut adalah delapan aplikasi teratas yang paling cocok untuk perusahaan dan pengguna umum untuk membuat cadangan file sistem mereka.

Solusi Backup Enterprise Terbaik untuk Linux

Aplikasi pencadangan tingkat Enterprise ini sempurna untuk bisnis skala kecil, menengah, dan besar.

1. Bacula

Bacula adalah aplikasi berbasis Linux open-source yang menawarkan antarmuka interaktif bagi pengguna. Aplikasi ini melayani tugas tingkat Enterprise yang melibatkan volume data yang besar. Itu dapat menyinkronkan data dari jaringan yang berbeda, dan penjadwal data ini menjadi penawaran praktis untuk end-user. Pada akhirnya, penjadwal mengotomatiskan seluruh proses pencadangan data.

Sebagai end-user, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengatur frekuensi pencadangan, dan Bacula akan melakukan sisanya di server. Ini dilengkapi dengan berbagai antarmuka bagi administrator untuk berinteraksi dengan mudah dengan platform. Otentikasi TLS, kontrol pekerjaan duplikat, dan pencadangan virtual adalah beberapa fitur praktis lainnya yang dibawa Bacula.

Pertama, perbarui sistem Anda menggunakan APT:

sudo apt-get update -y

Kemudian, instal Server MySQL:

sudo apt-get install mysql-server

Dan trakhir instal paket Bacula menggunakan APT:

sudo apt-get install bacula -y

Anda perlu mengonfigurasi direktori sebelum Anda dapat mulai menggunakan Bacula untuk menyimpan file Anda.

2. UrBackup

UrBackup adalah aplikasi backup server open source selanjutnya yang mendukung Windows, macOS, dan Linux. Aplikasi ini adalah pilihan sempurna untuk pencadangan server karena menggunakan campuran backup gambar dan file untuk memastikan keamanan data dan saaat pemulihan dengan lebih cepat.

UrBackup menggunakan antarmuka berbasis web menunjukkan semua informasi penting seperti status klien, aktivitas terkini, dan statistik berharga lainnya. Ini menawarkan dukungan cadangan melalui CD dan USB drive. Aplikasi ini mengirimkan laporan cadangan ke administrator dan memastikan proses pencadangan data yang efisien dan berjalan dengan mulus.

Aplikasi ini akan mengirimkan pemberitahuan email ke administrator jika pencadangan tertunda selama jangka waktu tertentu. Restorasi yang cepat dan dukungan multi-platform menjadikannya aplikasi ini pilihan yang tepat untuk perusahaan anda.

Sebelum menginstal UrBackup, perbarui daftar repositori sistem Anda.

sudo apt-get update -y

Kemudian, tambahkan repositori UrBackup resmi ke sistem Anda.

sudo add-apt-repository ppa:uroni/urbackup

Terakhir, instal paket urbackup-server sebagai berikut:

sudo apt install urbackup-server

3. Clonezilla

Clonezilla adalah aplikasi backup data gratis dan paling populer dengan fitur praktis seperti kloning parsial, partisi gambar, dan UDPcast. Anda dapat backup data Anda ke drive lokal, server SSH, server SAMBA, server NFS, dan bahkan partisi home yang ada (meskipun ini tidak disarankan).

Clonezilla mengikat fungsinya ke DBRL (Diskless Remote Boot di Linux), yang menguntungkan mesin klien karena menyediakan lingkungan tanpa disk. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi:

• Clonezilla SE
• Clonezilla Live

Versi sebelumnya menawarkan fungsionalitas yang berfokus pada perusahaan, sedangkan versi terakhir melayani mesin tunggal secara khusus.

Untuk menginstal, perbarui daftar repositori sistem Anda menggunakan APT.

sudo apt-get update -y

Kemudian, instal Clonezilla sebagai berikut:

sudo apt-get install -y clonezilla

4. Rsync

Rsync adalah aplikasi backup berbasis Linux yang menggunakan CLI, yang terus menjadi salah satu pesaing teratas untuk tugas-tugas tingkat Enterprise. Ini menawarkan fitur superlatif seperti cadangan tambahan, dengan opsi untuk memperbarui seluruh tree direktori, dan dukungan sistem file untuk cadangan lokal dan jarak jauh, bersama dengan permission preservations.

Anda juga dapat menggunakan antarmuka pengguna grafis Grsync; namun, lebih mudah menggunakan skrip untuk otomatisasi pencadangan dalam versi baris perintah. Anda dapat menyinkronkan dua server menggunakan aplikasi backup rsync.

Ketik perintah berikut untuk menginstal rsync pada sistem berbasis Debian:

sudo apt-get install rsync

5. Déjà Dup

Déjà Dup adalah aplikasi backup berbasis Linux yang sederhana dengan menawarkan semua fungsi yang diperlukan untuk komputer biasa. seperti menawarkan fasilitas backup terenkripsi, di luar situs, dan reguler menggunakan Duplicity sebagai backend.

Dilengkapi dengan layanan dukungan penyimpanan backup lokal, jarak jauh, dan cloud, yang kompatibel dengan Google Drive dan Nextcloud.

Déjà Dup mendukung enkripsi dan kompresi data untuk pencadangan yang efisien. Anda dapat dengan mudah mengatur frekuensi pencadangan Anda, dan aplikasi akan secara otomatis melakukan pencadangan pada slot waktu yang dijadwalkan. Hal terbaik tentang Déjà Dup adalah ia dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan desktop GNOME dengan mudah.

Untuk menginstal Déjà Dup, perbarui daftar apt Anda dan kemudian unduh paket menggunakan APT.

sudo apt update

sudo apt install deja-dup

6. Back In Time

Back In Time adalah utilitas backup berbasis rsync; dan ini memungkan berjalan di desktop berbasis GNOME dan KDE. ditulis dalam bahasa Python3 dan menyimpan backup dalam teks biasa.

Untuk backup file, aplikasi memenuhi persyaratan mesin berbasis Linux biasa. Ia bekerja dengan mengambil snapshot dari direktori dan kemudian membuat cadangan direktori secara langsung. Anda dapat mengonfigurasi lokasi penyimpanan untuk menyimpan snapshot yang dicadangkan. Aplikasi ini juga mendukung pencadangan otomatis melalui penjadwal pencadangan yang praktis.

Untuk menginstal Back In Time, Anda harus menambahkan repositori PPA, kemudian memperbarui sistem Anda dan terakhir menginstal Back In Time melalui terminal.

sudo add-apt-repository ppa:bit-team/stable

sudo apt-get update

sudo apt-get install backintime-qt4

7. Timeshift

Timeshift digunakan terutama untuk melakukan backup pada seluruh sistem operasi, termasuk setiap file di sistem. Seperti pada aplikasi Back In Time, Timeshift juga mengambil snapshot dari direktori dan kemudian mendukungnya menggunakan rsync atau Btrfs di backend.

Timeshift sangat cocok untuk pengguna yang biasanya ingin mencadangkan seluruh sistem mereka. Fungsionalitas Timeshift sangat mirip dengan Pemulihan Sistem Windows di Windows dan alat Time Machine di Mac. Anda dapat menggunakan cadangan sistem untuk memulihkan mesin Anda ke kondisi yang sama saat cadangan diambil.

Keluarkan perintah berikut untuk menginstal Timeshift pada distro berbasis Debian seperti Ubuntu:

sudo apt install timeshift 

8. Amanda

Amanda adalah aplikasi nackup open source yang bekerja dengan mudah di sistem berbasis Linux, Unix, dan GNU. Anda dapat dengan mudah mencadangkan data dari sumber jaringan yang berbeda ke satu server. dengan penginstal cepat yang membuat proses instalasi menjalan mulus. dengan penjadwal pencadangan cerdas yang menyarankan frekuensi pencadangan terbaik untuk konfigurasi Anda.

Fitur fault tolerance backup sangat bermanfaat karena menyinkronkan cadangan yang dimulai dan menghindari kompromi seluruh cadangan selama gangguan jaringan. Amanda dilengkapi dengan perlindungan platform yang luas yang menghindari situasi membahayakan data yang dapat berdapampak untuk server Anda.

Mana yang akan menjadi aplikasi backup Favorit Anda?

Aplikasi backup data memainkan peran penting dalam menghubungkan server dan mesin klien dengan titik akses data. Ini membuat proses pemilihan alat yang andal menjadi sangat penting karena mengontrol semua data penting di mesin Anda.

Fitur seperti pemulihan cepat dan pencadangan tambahan sangat membantu bagi pengguna linux. Perusahaan harus mencari fitur seperti dukungan basis data, dukungan enkripsi, dan dukungan untuk berbagai format data dalam alat pencadangan pilihan mereka.

source : www.makeuseof.com

Install Driver USB Bluetooth 5.0 Vention Pada Linux Ubuntu 20.04

Hai, Rindu, sudah sangat lama tidak posting artikel. antara fakum atau terlalu sibuk dengan pekerjaan. tapi allhamdulilah hikmahnya ketika terdapat kendala yang begitu sulit dalam menemukan solusi justru mengingatkan saya untuk berbagi kepada teman-teman semua.

Kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman persoalan kendala saya mengenain Install USB Bluetooth 5.0 dongle tepatnya pada perangkat yang saya gunakan yaitu USB Bluetooth 5.0 Vention, ya seperti sahabat linux ketahui bersama bahwa linux selalu di kesampingkan oleh vendor dan selalu mengkedepankan sistem operasi yang berkomesil yang terkadang menjadi masalah sulitnya dalam melakukan instalasi driver pada perangkat linux seperti dengan tidak menyertakan driver khusus atau manual book khusus untuk linux. 

Penyebab kenapa saya terpacu untuk menginstall Driver USB Bluetooth 5.0 pada Ubuntu 20.04 karna saat ini beberapa perangkat jauh lebih praktis tanpa kabel, seperti permasalahan saya ketika menggunakan keyboard Bluetooth miliknya Rexus Daxa M71 Pro. oleh sebab itu dalam artikel saya kali ini, saya akan melakukan Instalasi dan Menghubungkan Perangkat keyboard Rexus Daxa M71 Pro Bluetooth 5.0 pada perangkat USB Bluetooth 5.0 Vention Pada sistem operasi Linux yaitu Ubuntu 20.04

Selain mouse yang saat ini saya gunakan sudah lebih dulu bemode bluetooth rasanya belum afdol kalau keyboard juga belum Bluetooth hehe. dan kenapa saya lebih memilih vention, karna vention ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya.

1. Mengizinkan kita terhubung ke 7 perangkat sekaligus dalam 1 waktu. Contohnya : menghubungkan perangkat keyboard, Speaker, Printer, smartphone Dll, satu perangkan Usb Bluetooth bisa di terhubung sampe 7 perangkat. Canggih bro! 

2. Jangkauan yang jauh hingga 20M Jika tanpa hambatan, USB Bluetooth 5.0 sudah berkembang pesat, berbeda dengan versi sebelumnya.

3. Transfer data yang jauh lebih cepat dari versi sebelumnya up to 24Mbps,3MB/S, dan untuk spesifikasi lebih lanjut silahkan mampir ke halaman resmi vention 

Baik, langsung saja ikuti langkah di bawah :

Buka terminal ubuntu 20.04 / CTRL+ALT+T. dan periksa daftar usb yang terhubung pada perangkat komputer kita dengan mengetikan lsusb.

abewisnu@ubuntu:~$ lsusb

Disini kita dapat melihat jelas dafta perangkat usb yang terhubung pada PC kita yaitu berupa Nama Vendor dan ID Vendor.

  abewisnu@ubuntu:~$ lsusb
...............
Bus 003 Device 003: ID 0bda:8771 Realtek Semiconductor Corp. Bluetooth Radio
...............
  

Oke selanjutnya, pergi ke halaman web beritkut INI dan silahkan DOWNLOAD selanjutnya Extact file 7zip.

Masuk kedalam direktori 20201202_LINUX_BT_DRIVER dimana file make berada dan jalankan perintar berikut :

abewisnu@ubuntu:~$ sudo make install INTERFACE=all

Restart ubuntu 20.04.  Setelah masuk kembali pada desktop ubutnu 20.04, Masuk kemenu setting -> Bluetooth

Silahkan pilih perangkat yang ingin kalian hubungkan ke bluetooth, sekian postingan kali ini dan semoga berhasil dan bermanfaat. 

Dbeaver Alternatif Heidisql Terbaik Untuk Linux!

Halo pecinta HeidiSql! dengan riang gembira penulis mempersembahkan Dbeaver! salah satu alternatif terbaik dari heidisql untuk pengguna linux. beberapa hari yang lalu saya di sibukan dengan bug's heidisql pada versi terbaru yang berjalan pada wine linux, dari icon yang tidak muncul, button yang hilang, sampai dengan listbox heidisql blank! sangat-sangat merepotkan.

Ini sangat di sesalkan karna saya adalah salah satu pengguna aktif heidisql dan juga pengguna aktif di sistem operasi linux walau Mysql Workbench hadir dengan fitur yang sangat lengkap, saya tetap lebih menyukai heidisql walau harus berjalan di wine. Salain Free (Gratis) heidisql lebih sederhana dan mudah di operasikan. 

Oke mungkin cukup pembahasan soal rasa sesal kali ini pada heidisql, yuk kita masuk membahas Dbeaver! 

Dbeaver! Adalah salah satu tool database multi-platform gratis yang sama pada umumnya seperi heidisql, Dbeaver! ini Open Source jadi dapat di kembali dikembangkan ataupun hanya digunakan sebagai administrator database, analis, dan semua pekerjaan umunya pada database.

Saat ini Dbeaver mendukung semua database populer seperti: MySQL, PostgreSQL, SQLite, Oracle, DB2, SQL Server, Sybase, MS Access, Teradata, Firebird, Apache Hive, Phoenix, Presto, dll. sangat-sangat lengkap bukan !

Pengoprasian Dbeaver ini sangat mirip dengan heidisql walau dari segi interface sedikit berbeda, namun di Dbeaver sudah di lengkapi dengan ER Diagram yang terhubung langsung ke database kita, jadi design database kita langsung terlihat beserta relasinya mungkin menyerupai Mysql Workbench atau mungkin ini adalah perkawinan silang antara HeidiSql Dengan Mysql Workbench. 

Bukannya tidak pernah mencoba, beberapa tahun lalu sempat nyobai tapi dengan gaya dan interfacenya di masa lampau gak banget deh. tapi setelah update informasi mengenai Mysql Database Design baru-baru ini saya kembali mencoba. Untuk kelengkapan informasi Dbeaver kalian bisa langsung mengunjungin situs resmi dbeaver.io. berikut sedikit gambaran Screenshoot dari tampilan Dbeaver!

Untuk penginstallan Dbeaver kalian bisa menginstall secara manual dengan mendownload pada situs resmi https://dbeaver.io/download/ Dbeaver juga tersedia pada sistem operasi selain linux yaitu Windows, Mac Os x, jika kalian menggunakan Ubuntu Kalian bisa install melalui Ubuntu Software, Atau jika kalian ingin menginstall melalui snap juga telah tersedia.

Oke, Sekian dulu curhatan saya kali ini, selamat mencoba ! :)

[SOLVED] How To Fix Failed to start MySQL Community Server

Sebelumnya permasalah ini sering terjadi pada saya pribadi terutama ketika pada mysql saya install pada desktop linux, karna kebiasaan saya membersihkan cache yang juga tanpa sepengetahuan saya juga membersihkan beberapa log pada aplikasi server. Pada kasus ini saya menggunakan ubuntu 18.04 LTS kronologi masalah ketika saya sedikit usil dengan custom desktop ubuntu ini, dengan menambah beberapa aplikasi utility sebagai pelengkap desktop saya, namun seperti saya caritakan tadi tanpa sengaja malah berdampak pada beberapa file yang berada dalam konfigure mysql server. 

Untuk permasalah error tepatnya saya agak sedikit kesulitan memberikan judulnya hingga saya sendiri harus menyimpulkan errornya sebagai "How To Fix Failed to start MySQL Community Server" namun untuk lebih tepatnya teman-teman semua bisa melihat beberapa permasalahan sebenernya seperti di bawah ini :

abewisnu@ubuntu:~$ sudo systemctl status mysql.service
● mysql.service - MySQL Community Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mysql.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: failed (Result: exit-code) since Sun 2020-05-03 19:52:59 WIB; 19s ago
  Process: 19294 ExecStart=/usr/sbin/mysqld --daemonize --pid-file=/run/mysqld/mysqld.pid (code=exited, status=1/FAILURE)
  Process: 19285 ExecStartPre=/usr/share/mysql/mysql-systemd-start pre (code=exited, status=0/SUCCESS)

Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: mysql.service: Service hold-off time over, scheduling restart.
Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: mysql.service: Scheduled restart job, restart counter is at 5.
Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: Stopped MySQL Community Server.
Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: mysql.service: Start request repeated too quickly.
Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: mysql.service: Failed with result 'exit-code'.
Mei 03 19:52:59 ubuntu systemd[1]: Failed to start MySQL Community Server.

Mungkin temen-temen pernah mengalami hal serupa seperti di atas, dan jika saya katakan, saya justru sering mengalami hal tersebut, dan beberapa kejadi telat saya dokumentasikan seperti sekrang. oleh sebab itu secara kebetulan permasalah ini dapat saya dokumentasikan dan saya share ke temen-temen semua bagaimana cara memperbaiki "How To Fix Failed to start MySQL Community Server" dengan catatan error seperti di atas ya. 

Sebenernya permasalah ini sudah saya siasati bahwa kejadian sebelumnya saya telah membersihkan beberapa cache pada ubuntu desktop saya. dan saya yakin bahwa permasalah ini berada pada file error.log yang ikut terhapus ketikan aplikasi utility saya bekerja. untuk memperbaiki masalah di atas cukup sederhana, ikuti langkah saya di bawah :

Sebelum mendiagnoasa lebih lanjut, coba teman-teman ber-analisa terlebih dulu silahkan cek apakah folder dan file error.log pada mysql masih ada atau tidak dengan mengetikan perintah seperti di bawah :

$ sudo ls /var/log/

Apa bila benar folder hilang sudah di pastikan error.log nya juga tidak ada. silahkan buat folder baru mysql dan beri hak akses pada folder tersebut dengan perintah

$ sudo mkdir /var/log/mysql

Beri hak akses :

$ sudo chown mysql:mysql /var/log/mysql

Selanjutkan jalankan perintah di bawah :

$ sudo mysqld --tc-heuristic-recover=ROLLBACK

Langkah terakhir silahkan jalankan kembali Mysql temen-temen dengan perintah berikut :

$ sudo service mysql start

Oke, Silahkan cek status mysql server, seharusnya mysql server temen-temen semua sudah kembali berjalan normal.

abewisnu@ubuntu:~$ sudo systemctl status mysql.service
[sudo] password for abewisnu: 
● mysql.service - MySQL Community Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mysql.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: active (running) since Sun 2020-05-03 20:00:31 WIB; 32min ago
  Process: 27237 ExecStart=/usr/sbin/mysqld --daemonize --pid-file=/run/mysqld/mysqld.pid (code=exited, status=0/SUCCESS)
  Process: 27228 ExecStartPre=/usr/share/mysql/mysql-systemd-start pre (code=exited, status=0/SUCCESS)
 Main PID: 27239 (mysqld)
    Tasks: 28 (limit: 4915)
   CGroup: /system.slice/mysql.service
           └─27239 /usr/sbin/mysqld --daemonize --pid-file=/run/mysqld/mysqld.pid

Mei 03 20:00:30 ubuntu systemd[1]: Starting MySQL Community Server...
Mei 03 20:00:31 ubuntu systemd[1]: Started MySQL Community Server.

Semoga Bermanfa'at. - Salam.

Mengatur JAVA_HOME Environment Pada Ubuntu 18.04

Pada postingan sebelumnya telah membahas Cara Install Java Di Ubuntu 18.04, di postingan sebelumnya sudah membahas lengkap varian java dan juga merubah versi java sebagai default dimana jika anda memiliki lebih dari satu varsi java.

Beberapa aplikasi yang ditulis dalam Java menggunakan JAVA_HOME Environment untuk menentukan lokasi instalasi Java, untuk itu silahkan tentukan terlebih dahulu versi java yang ada gunakan sebagai default pada postingan sebelumnya mengenai Cara Install Java Di Ubuntu 18.04.

Untuk mengatur JAVA_HOME Environment, pertama, Anda perlu mengetahui lokasi instalasi Java menggunakan perintah update-alternatives:

$ sudo update-alternatives --config java

Dalam kasus ini, lokasi instalasi adalah sebagai berikut:

• OpenJDK 11 berlokasi di "/usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64/bin/java"
• OpenJDK 8 berlokasi di "/usr/lib/jvm/java-8-openjdk-amd64/jre/bin/java"

Salin lokasi instalasi sesuai dengan versi java yang telah anda gunakan sebagai default. Selanjutnya, buka file /etc/environment:

$ sudo nano /etc/environment

Tambahkan baris berikut, di akhir file:

$ JAVA_HOME="/usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64"

Simpan, dan untuk menerapkan perubahan pada sesi anda saat ini ketikan perintah :

$ source /etc/environment

Untuk memverifikasi bahwa JAVA_HOME Environment sudah diatur dengan benar, jalankan perintah gema berikut:

$ echo $JAVA_HOME

/etc/environment adalah file konfigurasi seluruh sistem, yang digunakan oleh semua pengguna/user ubuntu. Jika Anda ingin mengatur variabel JAVA_HOME berdasarkan per-pengguna, tambahkan baris ke .bashrc atau file konfigurasi lainnya yang dimuat ketika pengguna masuk.

Semoga Bermanfaat. :)

Cara Install Java di Ubuntu 18.04

Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi cross-platform.

Tutorial ini menjelaskan cara menginstal berbagai versi OpenJDK serta Oracle Java di Ubuntu 18.04. Instruksi yang sama berlaku untuk Ubuntu 16.04 dan distribusi berbasis Ubuntu lainnya, termasuk Kubuntu, Linux Mint, dan Elementary OS.

Prasyarat

Sebelum melanjutkan tutorial ini, pastikan Anda masuk sebagai pengguna dengan hak istimewa root atau menggunakan perintah sudo.

Variasi Java

Java didistribusikan dalam tiga edisi yang berbeda, Edisi Standar (SE), Edisi Perusahaan (EE), dan Edisi Mikro (ME). Tutorial ini mencakup pemasangan edisi Java SE (Edisi Standar).

OpenJDK dan Oracle Java adalah dua implementasi utama Java, dengan hampir tidak ada perbedaan di antara mereka kecuali bahwa Oracle Java memiliki beberapa fitur komersial tambahan.

Ada dua paket Java yang berbeda di repositori Ubuntu, Java Runtime Environment (JRE), dan Java Development Kit (JDK).

Jika Anda hanya ingin menjalankan program Java, maka Anda memerlukan JRE, yang hanya berisi Java Runtime Environment. Pengembang Java harus menginstal JDK, yang juga mencakup alat development / debugging dan libraries.

Kami akan menunjukkan kepada Anda cara menginstal berbagai paket Java. Jika Anda tidak tahu implementasi Java atau versi mana yang akan digunakan, rekomendasi umum adalah tetap menggunakan versi OpenJDK default yang tersedia di Ubuntu 18.04.

Install OpenJDK Default (Java 11)

Pada versi LTS terbaru dari Java adalah versi 11. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstal Java OpenJDK 11 pada sistem Ubuntu Anda:

Pertama, perbarui indeks paket apt dengan:

$ sudo apt update

Setelah indeks paket diperbarui, instal paket Java OpenJDK default dengan perintah :

$ sudo apt install default-jdk

Verifikasi instalasi, dengan menjalankan perintah berikut yang akan mencetak versi Java:

$ java -version

Outputnya akan terlihat seperti ini:

Sampai sini anda seharusnya sudah berhasil menginstal Java pada sistem Ubuntu Anda.

JRE termasuk dalam paket JDK. Jika Anda hanya membutuhkan JRE, instal paket default-jre:

Install OpenJDK 8

Java 8 masih merupakan versi Java yang paling banyak digunakan. Jika aplikasi Anda membutuhkan Java 8, Anda dapat menginstalnya dengan mengetikkan perintah berikut:

$ sudo apt update 

$ sudo apt install openjdk-8-jdk

Ubah Versi Java Sebagai Default

Jika Anda memiliki beberapa instalasi Java untuk mengubah versi default, gunakan perintah di bawah :

$ sudo update-alternatives --config java

Untuk mengubah versi Java default cukup masukkan nomor versi (nomor di kolom Pilihan) dan tekan Enter.

Semoga Bermanfaat. :)

Cara Install Adobe Flash Player Pada Linux Ubuntu

Adobe Flash Player telah menjadi standar industri dalam membuat semua jenis aplikasi konten web. Bentuk konten yang paling populer yang menggunakan flash adalah video tetapi ada alternatif untuk ini yang telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir.

Alternatif Adobe Flash Player

Karena Adobe akan berhenti mendukung perangkat lunak pada akhir tahun 2020, Anda harus berhenti menggunakannya sekarang atau di masa depan. Dukungan flash mungkin masih diperlukan untuk beberapa waktu mendatang dan saat ini ada beberapa alternatif yang dapat Anda gunakan.

• Jika Anda pengguna Firefox, NPAPI adalah plugin Flash yang dapat Anda gunakan. Ini juga berfungsi untuk browser lain yang berjalan di mesin Gecko.
• Jika Anda adalah pengguna Chromium, coba PPAPI. Ini juga berfungsi untuk browser lain selain berjalan di Blink engine.
• Google Chrome memiliki plugin untuk built-in Flash tetapi versi browser saat ini sudah dinonaktifkan. Izinkan akses untuk setiap situs web atau anda dapat mengaktifkan kembali plugin melalui Pengaturan.

Instal Adobe Flash Player

Metode pertama. cara mudah untuk menginstal Flash Player di Ubuntu, mungkin akan menggunakan paket Ekstra Terbatas Ubuntu. Gunakan perintah berikut untuk menginstalnya:

$ sudo apt install ubuntu-restricted-extras

Metode kedua. Ada kemungkinan metode pertama tidak akan bekerja untuk ubuntu anda. Untuk membuat ini kembali berfungsi, Anda perlu mengaktifkan repositori multiverse di Ubuntu. Dalam hal ini, lakukan langkah-langkah berikut:

$ sudo apt-add-repository multiverse && sudo apt update

Perintah di atas juga dapat dimasukkan secara manual dengan melakukan cara berikut:

• Software & Updates
• Centang Checkbox untuk Software restricted by copyright or legal issues
• Tutup jendela
• Update package information

Instal paket penginstal Flash dengan perintah ini

$ sudo apt install flashplugin-installer

Restart PC Anda agar perubahannya terlihat.